BLC TELKOM // CISCO TRAINING // MODULE 4 BANGUN JARINGAN SEDERHANA

 BANGUN JARINGAN SEDERHANA


A.PENDAHULUAN
a.pengertian
Media jaringan adalah sebuah media yang akan di gunakan untuk membuat sebuah jaringan
b.latar belakang masalah
belum mengetahui media apa saja yg di gunakan dalam membuat jaringan

B.MAKSUD DAN TUJUAN

agar menjadi tahu tentang media yang digunakan dalam jaringan

C.BATASAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Media jaringan

D.TARGET DAN HASIL YANG DI HARAPKAN
bisa memahami media apa saja yang digunakan dalam jaringan

E.METODE PELAKSANAAN
penjelasan dari kak jhon

F.ALAT DAN BAHAN
laptop
charger
internet

G.TARGET WAKTU
(21.00-03.00)

H.TAHAPAN PELAKSANAAN
Jenis Media Jaringan

Jaringan modern terutama menggunakan tiga jenis media untuk menghubungkan perangkat dan menyediakan jalur di mana data dapat ditransmisikan: kabel tembaga di dalam kabel, serat kaca atau plastik (kabel serat optik), dan transmisi nirkabel. Empat kriteria utama untuk memilih media jaringan adalah: jarak media dapat berhasil membawa sinyal, lingkungan di mana media akan dipasang, jumlah data dan kecepatan transmisi, dan biaya pengiriman. media dan instalasi.

Twisted-pair adalah kabel jaringan yang paling umum. Kabel dikelompokkan berpasangan dan dipilin bersama untuk mengurangi interferensi. Kabel koaksial biasanya terbuat dari tembaga atau aluminium. Ini memiliki inti kaku tunggal yang dikelilingi oleh lapisan insulasi, pelindung logam yang dikepang, dan jaket pelindung. Inti kabel serat optik kaca atau plastik memiliki diameter yang mirip dengan rambut manusia. Kabel ini dapat membawa informasi digital dengan kecepatan tinggi dalam jarak jauh.

Kabel Ethernet

Kabel pasangan terpilin terdiri dari satu atau lebih pasangan kabel tembaga berinsulasi yang dipilin bersama dan ditempatkan di dalam selubung pelindung. Seperti semua kabel tembaga, twisted-pair menggunakan pulsa listrik untuk mengirimkan data. Transmisi data melalui kabel tembaga sensitif terhadap EMI, yang dapat mengurangi tingkat throughput data yang dapat disediakan oleh kabel. Barang-barang umum di rumah yang dapat membuat EMI termasuk oven microwave dan lampu neon. Sumber interferensi lain, yang dikenal sebagai crosstalk, terjadi ketika kabel dibundel bersama-sama untuk waktu yang lama. Impuls listrik dari satu kabel dapat menyeberang ke kabel yang berdekatan.

Ada dua jenis kabel twisted-pair yang umum dipasang: UTP (jenis yang paling umum digunakan) dan STP (paling sering digunakan di negara-negara Eropa). Jenis kabel UTP yang masih banyak ditemukan antara lain Kategori 3, 5, 5e dan 6. Semua kategori kabel UTP data grade secara tradisional diterminasi ke konektor RJ-45.

Kabel Koaksial dan Serat Optik

Seperti twisted-pair, kabel koaksial (atau coax) membawa data dalam bentuk sinyal listrik. Ini memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan UTP dan karenanya dapat membawa lebih banyak data. Meskipun coax telah meningkatkan karakteristik pembawa data, kabel twisted-pair telah menggantikan coax di LAN karena coax lebih sulit untuk dipasang, lebih mahal, dan lebih sulit untuk dipecahkan.

Tidak seperti UTP dan coax, kabel serat optik mengirimkan data menggunakan pulsa cahaya. Kabel serat optik terbuat dari kaca atau plastik, keduanya tidak menghantarkan listrik. Ini berarti bahwa ia kebal terhadap EMI dan RFI, dan cocok untuk pemasangan di lingkungan di mana gangguan menjadi masalah. Sambungan serat adalah pilihan yang baik untuk memperluas jaringan dari satu gedung ke gedung lainnya, baik karena pertimbangan jarak maupun karena kabel serat lebih tahan terhadap kondisi lingkungan luar ruangan daripada kabel tembaga. Setiap rangkaian serat optik sebenarnya adalah dua kabel serat. Satu digunakan untuk mengirimkan data; yang lain digunakan untuk menerima data. Baik laser atau dioda pemancar cahaya (LED) menghasilkan pulsa cahaya yang digunakan untuk mewakili data yang ditransmisikan sebagai bit pada media. Selain ketahanannya terhadap EMI,

Operasi Twisted Pair

Pengkodean warna pasangan kawat pada kabel UTP ditentukan oleh jenis standar yang digunakan untuk membuat kabel tersebut. Standar yang berbeda memiliki tujuan yang berbeda dan diatur secara ketat oleh organisasi standar.

Untuk instalasi Ethernet biasa, ada dua standar yang diterapkan secara luas. Organisasi TIA/EIA mendefinisikan dua pola yang berbeda, atau skema pengkabelan, yang disebut T568A dan T568B. Setiap skema pengkabelan menentukan pinout, atau urutan koneksi kabel, di ujung kabel. Adalah penting bahwa skema pengkabelan yang sama digunakan untuk setiap penghentian dalam instalasi.

NIC Ethernet dan port pada perangkat jaringan dirancang untuk mengirim data melalui kabel UTP. Pin khusus pada konektor dikaitkan dengan fungsi transmisi dan fungsi terima. Antarmuka pada setiap perangkat dirancang untuk mengirim dan menerima data pada kabel yang ditunjuk di dalam kabel. Dua perangkat yang menggunakan kabel berbeda untuk mengirim dan menerima dikenal sebagai perangkat yang berbeda. Mereka membutuhkan kabel straight-through untuk bertukar data. Kabel straight-through memiliki pola warna yang sama pada kedua ujung kabel. Perangkat yang terhubung langsung dan menggunakan pin yang sama untuk mengirim dan menerima dikenal sebagai perangkat sejenis. Mereka membutuhkan penggunaan kabel crossover untuk membalikkan fungsi transmisi dan fungsi terima sehingga perangkat dapat bertukar data.


I.TEMUAN MASALAH SERTA PENYELESAIANNYA
-
J.KESIMPULAN
-
K.REFERENSI
cisco dasar dasar jaringan


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama