BLC TELKOM // CISCO TRAINING // M.G 2 // MODULE 10

 MANAJEMEN IPv4 IPv6


A.PENDAHULUAN
a.pengertian
NAT (Network Adress Transmission) di gunakan untuk mengubah ip pribadi yang digunakan pada jaringan internal menjadi alamat publik.

b.latar belakang masalah
belum mengetahui tentang manajemen atau batasan ipv4 dengan ipv6

B.MAKSUD DAN TUJUAN
agar memahaami tentang batasan ipv4 dan ipv6

C.BATASAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Manajemen ipv4 & ipv6

D.TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
bisa memahami apa yang sudah di jelaskan oleh kakk trainer

E.METODE PELAKSANAAN

penjelasan materi oleh kak.ferdi

F.ALAT DAN BAHAN

laptop
charger
internet

G.TARGET WAKTU

(21.00-03.00)

H.TAHAPAN PELAKSANAAN
penjelasan materi oleh kakak trainer
Batas Jaringan

Router menyediakan gateway di mana host di satu jaringan dapat berkomunikasi dengan host di jaringan yang berbeda. Setiap host harus mengetahui alamat IPv4 dari antarmuka router yang terhubung ke jaringan tempat host tersebut terhubung. Alamat ini dikenal sebagai alamat gateway default. Host lokal disebut sebagai berada di internal, atau di dalam, jaringan. Jaringan yang ditetapkan ke sisi internet dari perute nirkabel disebut sebagai jaringan eksternal, atau luar. Router nirkabel berfungsi sebagai batas antara jaringan internal lokal dan internet eksternal.

Terjemahan Alamat Jaringan

Network Address Translation (NAT) digunakan untuk mengubah alamat IP pribadi yang digunakan pada jaringan internal menjadi alamat publik (global) yang dapat dirutekan melalui internet. Satu alamat publik tunggal dapat digunakan untuk banyak host internal.

Masalah IPv4

Alamat IPv4 panjangnya 32 bit (4 byte), artinya ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4, yang tidak cukup lagi. Perancang protokol IP mulai khawatir tentang kehabisan alamat IPv4 di awal 1990-an. Pada tahun 1993, IETF mulai menerima rekomendasi untuk peningkatan protokol IP untuk mendukung kebutuhan ruang alamat yang lebih besar dan untuk membuat penetapan alamat IP lebih mudah bagi administrator. Butuh waktu hingga 1995 untuk spesifikasi IPv6 pertama yang akan diterbitkan.

Alamat IPv6 memiliki panjang 128 bit (16 byte), artinya ada cukup banyak kemungkinan alamat IPv6 untuk mengalokasikan lebih dari seluruh ruang alamat internet IPv4 untuk setiap orang di planet ini. Pengalamatan IPv6 pada akhirnya akan menggantikan pengalamatan IPv4, meskipun kedua jenis alamat akan hidup berdampingan di masa mendatang. IPv6 tidak memerlukan NAT, dan kemampuan konfigurasi otomatis menyederhanakan administrasi alamat.

Tumpukan ganda memungkinkan IPv4 dan IPv6 untuk hidup berdampingan di segmen jaringan yang sama. Perangkat tumpukan ganda menjalankan tumpukan protokol IPv4 dan IPv6 secara bersamaan. Tunneling adalah metode pengangkutan paket IPv6 melalui jaringan IPv4. Paket IPv6 dienkapsulasi di dalam paket IPv4, mirip dengan jenis data lainnya. Network Address Translation 64 (NAT64) memungkinkan perangkat yang mendukung IPv6 untuk berkomunikasi dengan perangkat yang mendukung IPv4 menggunakan teknik terjemahan yang mirip dengan NAT untuk IPv4. Paket IPv6 diterjemahkan ke paket IPv4 dan paket IPv4 diterjemahkan ke paket IPv6.

Fitur IPv6

Alamat IPv6 memiliki karakteristik lain yang berbeda dari alamat IPv4:

Konfigurasi otomatis alamat - SLAAC memungkinkan host untuk membuat GUA sendiri tanpa memerlukan server DHCP.
Alamat tautan-lokal - Alamat IPv6 dapat menggunakan alamat tautan-lokal saat berkomunikasi dengan perangkat di jaringan yang sama.
Pengembang IPv6 juga melakukan perbaikan pada IP dan protokol terkait seperti ICMPv6, termasuk fitur yang terkait dengan efisiensi, skalabilitas, mobilitas, dan fleksibilitas untuk peningkatan di masa mendatang.

Alamat IPv6 ditulis sebagai string nilai heksadesimal. Setiap 4 bit diwakili oleh satu digit heksadesimal dengan total 32 nilai heksadesimal. Karena ukuran alamat IPv6, teknik telah dikembangkan untuk mengompresi alamat IPv6 tertulis ke dalam format yang lebih mudah dikelola. Ada dua aturan yang membantu mengurangi jumlah digit yang diperlukan untuk mewakili alamat IPv6:

Aturan 1 - Abaikan Angka Nol Awal

Aturan pertama untuk membantu mengurangi notasi alamat IPv6 adalah menghilangkan awalan 0s (nol) di bagian 16-bit mana pun.

Aturan 2 - Abaikan Satu Segmen “semua nol”

Aturan kedua untuk membantu mengurangi notasi alamat IPv6 adalah bahwa titik dua ganda (::) dapat menggantikan grup segmen berurutan yang hanya berisi nol. Titik dua ganda (::) hanya dapat digunakan sekali dalam sebuah alamat, jika tidak, akan ada lebih dari satu kemungkinan alamat yang dihasilkan.


I.TEMUAN MASALAH SERTA PENYELESAIAANNYA
-
J.KESIMPULAN
-
K.REFERENSI
cisco dasar dasar jaringan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama