SOFT SKILL
PENDAHULUANPengertian
Soft
skills sangat penting sekali dalam dunia pekrejaan. Sebelum bekerja
kita itu harus fokus pada pekerjaan dan tidak mencampur urusan personal
dengan urusan pekerjaan.
Latar Belakang Masalah
Karena
masih ada hambatan yang belum terselesaikan oleh si pekerja atau
masalah pribadi sebelum bekerja dan dalam bekerja tidak boleh mencampur
urusan pribadi dengan pekerjaan karena hasilnya akan sangat fatal
sekali.
MAKSUD DAN TUJUAN
Agar kita memiliki soft skill yang baik jika ingin melamar sebuah pekerjaan atau mempertahankan pekerjaan
Agar kita memiliki soft skill yang baik jika ingin melamar sebuah pekerjaan atau mempertahankan pekerjaan
BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pentingnya soft skill di dunia kerja
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat segera bekerja dan tidak ada kendala atau hambatan pada saat melakukan pekerjaan.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Literasi
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
Laptop.
charger
Internet
Target Waktu
(08.00-16.00).Jam kerja
Tahapan Pelaksanaan
Potensi diri.
Potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, atau kecerdasan yang ada di dalam setiap individu, baik yang bersifat terwujud atau belum terwujud secara optimal.
Contoh potensi diri
1.Memiliki sikap yang tulus
2.Optimis
3.Rasa tanggung jawab yang kuat
4.Gemar belajar
5.Mau mengakui kekurangan dirinya
6.Tidak menyalahkan orang lain atau keadaan ketika menghadapi masalah
7.Mau menerima kritik dan saran dari orang lain
Cara mengenali potensi diri agar menjadi sebuah prestasi
1.Kenali Potensi Diri Sendiri
2.Cari tahu kepandaian anda
3.Kenali kelebihan dan kekurangan diri
4.Berani menghadapi kegagalan
5.Coba hal-hal baru
6.Jangan takut berbeda
7.Perluas wawasan Anda
8.Bergabung dengan komunitas
Contoh potensi diri
1.Memiliki sikap yang tulus
2.Optimis
3.Rasa tanggung jawab yang kuat
4.Gemar belajar
5.Mau mengakui kekurangan dirinya
6.Tidak menyalahkan orang lain atau keadaan ketika menghadapi masalah
7.Mau menerima kritik dan saran dari orang lain
Cara mengenali potensi diri agar menjadi sebuah prestasi
1.Kenali Potensi Diri Sendiri
2.Cari tahu kepandaian anda
3.Kenali kelebihan dan kekurangan diri
4.Berani menghadapi kegagalan
5.Coba hal-hal baru
6.Jangan takut berbeda
7.Perluas wawasan Anda
8.Bergabung dengan komunitas
Managemen projek.
Managemen
projek menurut George R. Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut
sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling) :
Planning (Perencanaan).
Planning
adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang
menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas
(konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep
planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab
masing-masing.
Organizing (Pengorganisasian).
Organizing
(pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu
kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan
kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini
menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang
diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Actuating (Penggerakan).
Actuating
diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang
tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan
kelompok untuk menggerakkan dan memberikan motivasi kepada anggota
kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi
dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Controling (Pengendalian).
Controlling
diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan atau
jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan
olehkonsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor.
Mental block.
Mental block yaitu suatu keadaan dimana seseorang susah untuk maju. Mental block juga termasuk bagian dari softskills.
Ciri-ciri mental block itu ada 6 yaitu :
1. Malas.
2. Ragu-ragu.
3. Putus asa.
4. Pandangan negatif (berpikiran negatif).
5. Tidak percaya diri.
6. Trauma.
Cara untuk membuka mental block itu ada 5 yaitu :
1. Melakukan dengan segera jangan ditunda.
2. Kesuksesan ditangan diri sendiri (yakin).
3. Pantang menyerah.
4. Pandangan positif (berpikiran positif).
5. Percaya diri.
6. Terapi konseling.
Terapi konseling.
Dalam
ilmu psikologi terdapat suatu terapi yang memang digunakan untuk
melakukan sebuah konseling. namun semua hal tersebut memang kembali pada
kenyamanan dan juga adanya kondisi pasien yang melakukan terapi terapi
tersebut, meskipun memang tidak semua pasien konseling membutuhkan
adanya terapi tersebut. Terapi konseling itu tidak kepada sembarangan
orang karena harus memiliki sertifikat dibidang terapi itu sendiri da
ada etika terapi konseling sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Kesadaran diri.
Kesadaran
diri itu adalah bagaimana seorang individu secara sadar mengetahui dan
memahami karakter, perasaan, motif, dan keinginannya sendiri. Ada dua
kategori besar kesadaran diri yaitu kesadaran diri internal (dari dalam)
dan kesadaran diri eksternal (dari luar).
TEMUAN MASALAH SERTA PENYELESAIANNYA
Taksonomi bloom ada 3 :
Kognitif itu daya ingat, pemahaman.
Afektif itu berhubungan dengan emosional.
Psikomotorik itu tindakan atas persepsi.
Penyebab hilangnya motivasi karena selalu dituntun dan tidak diapresiasi oleh seseorang sehingga kehilangan kesadaran diri solusinya adalah apa-apa itu harus dibuat senang dulu dan harus punya passion/semangat.
KESIMPULAN
Ternyata
penemuan semua masalah yang ada itu terjadi karena diri kita sendiri
dan bukan dari lembaga atau orang lain.
REFERENSI
Google chrome