BERDISKUSI WOKBOOK CCNA PART 4 || BLC TELKOM

 WORKBOOK CCNA PART 4


PENDAHULUAN
Assalamualaiku wr.wb
terimakasih banyak banyak sama kalian yang telah mau dan dengan senang hati berkunjung ke blog saya kali ini >_<
dan kali ini saya akan membagikan hasi diskusi kami ke kalian semoga bermanfaat.>>>

Pengertian

Berdiskusi adalah suatu kegiatan yang di lakukan secara berkelompok guna untuk membahas masalah dan menyelesikan masalahnya secara bersama

Routing adalah suatu prosess dimana prosess itu menghubungkan dua jaringan yang berbeda agar bisa saling berkomunikasi

Latar belakang masalah
Di karenakan banyak yang menemukan masalah pada saat materi routing

MAKSUD DAN TUJUAN
agar dapat memecahkan masalah yang dialami dan bisa mengetahui tentang cara dan implementasi setiap protokol pada routing

BATASAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Membahas Workbook CCNA part 4 tentang materi perutingan

TARGET DAN HASIL YANG DI HARAPKAN
Dapat mengetahui tentang cara mengkonfigurasi protokol" pada routing dan dapat mengetahui untuk implementasi protokol routing itu dimana saja

METODE PELAKSANAAN
Berdiskusi

ALAT DAN BAHAN
Laptop
Charger
Internet

TARGET WAKTU
(08.00-16.00)Jam kerja

TAHAPAN PELAKSANAAN
Apa itu routing

Routing adalah teknik yang kita gunakan untuk mengirimkan paket ke network yang jauh dan harus melewati beberapa network. tanpa routing paket kita tidak akan terkirim ke network tadi. karena router akan bingung mau mengirim paket kemana.

ada 2 jenis routing EGP dan IGP . EGP adalah routing yang dilakukan ke luar jaringan, seperti antar isp dan antar WAN. sedangkan IGP adalah metode routing kedalam, seperti antar LAN atau antar MAN . untuk materi EGP tidak dibahas di CCNA karena ini merupakan materi CCNP.

IGP dibagi lagi menjadi 2 static dan dynamic, routing static adalah metode dimana kita sendiri yang membuat routing tabel, sedangkan routing dynamic adalah routing yang dibuat otomatis oleh si router. intinya routing static di buat oleh otak manusia, routing dynamic dibuat oleh otak si router.

Static route

Static route adalah metode terdasar untuk routing. di routing ini kita sendiri yang akan membuat tabel routing. routing dapat kia ibaratkan seperti petunjuk jalan. misalnya ke solo belok kiri, ke semarang lurus terus, ke grobogan belok kanan, atau yang lainnya. jika router kita tidak memiliki routing , si paket akan bingung akan mengirim paket kemana.

ada 3 komponen yang harus kita masukan saat ingin membuat tabel routing, yaitu : network, subnet dan next hop. jadi jika kita ingin menambahkan routing kita harus menerapkan "ingin kemana, lewat mana " contoh : ip route [network tujuan] [subnet] [jalan keluar] .

Misalnya kita dari semarang ingin ke demak, maka routingnya adalah = ip route [demak] [subnet] [gapura demak]. disinilah kesalahan paling umum yang dilakukan seseorang saat membuat static route, mereka biasanya membuat routing seperti ini = ip route [demak] [subnet] [gerbang semarang].

ini salah, karena seperti yang diterangkan diatas, saat kita ingin membuat static routing kita perlu network , subnet , dan next hop router. yang dimaksud next hop router adalah ip interface router lain yang terhubung dengan router kita, bukan pintu keluar yang ada di router kita.

RIP

RIP alias Routing Information Protokol adalah salah satu metode routing dynamic, jika routing static tadi kita sendiri yang manual membuat routingnya, kali ini si router sendiri yang otomatis membuat routing untuk kita. sehingga kita hanya perlu memasukan network yang menempel di router kita, dan kemudian RIP -lah yang akan membuat routing tabel secara otomatis.

RIP juga memiliki 2 versi perebedaan utama antara RIP v1 dan RIP v2 adalah versi 2 dapat mendukung routing classles, berbeda dengan versi 1 yang hanya mendukung routing classful. RIP v2 juga mendukung subnetting dan VLSM.

Namun selain metode RIP yang lebih mudah dari static route, RIP memiliki kekurangan . yaitu hanya dapat menyebarkan paket ke maksimal 15 router. sangat tidak cocok digunakan di jaringan yang besar seperti WAN atau internet yang mungkin saja terdiri dari jutaan router.

Cara kerja RIP adalah membagikan informasi routing ke router lain. sehingga router lain dapat membuat routing tabelnya sendiri , tanpa dibuat manual oleh manusia.

OSPF

OSPF alias Open Shortest Path First adalah metode routing dynamic juga. namun metode ini lebih powerfull daripada RIP. jika RIP tadi maksimal 15 router, OSPF dapat menjangkau 108 alias 100.000.000 router. metode ini sangat cocok dengan jaringan yang luas seperti WAN dan Internet.

Cara kerja OSPF adalah membagikan pake LSA alias Link State Advertisement. yaitu paket yang berisi tabel routing. setelah saling membagikan pake LSA barulah OSPF akan meneruskan paket berdasarkan rute tercepat. begitulah bagaimana OSPF bekerja.

Di OSPF ada juga yang namanya area. misalnya kita membuat ospf 10. maka didalamnya dapat berisi beberapa area, dan disetiap area tidak dapat mengganggu area yang lain. mereka juga tidak dapat terhubung ke area yang berbeda. misalnya router di area 0 tidak dapat terhubung ke area 2.

Untuk mengatasinya kita perlu membuat yang namanya OSPF multiarea yaitu teknik yang kita gunakan untuk menghubungkan area yang berbeda di ospf.

EIGRP

EIGRP alias Enhanced Interiro Gateway Routing Protokol adalah protokolrouting dynamic yang khusus digunakan untuk router cisco. router dari vendor alias merek lain tidak akan bisa menerapkan eigrp ini.

Keunggulan yang dimiliki eigrp ini adalah dapa menentukan jalur terbaik. jika ospf tadi hanya dapat menentukan rute terdekat, si eigrp ini dapat menentukan rute terbaik. karena rute terdekat belum tentu rute terbaik. karena bisa saja rute yang dekat tersebut justru padat sehingga paket dikirim lebih lambat.

Daripada menggunakan jalur terdekat tapi macet, lebih baik kita menggunakan rute yang sedikit jauh tapi lancar. sehingga paket dapat dikirim lebih cepat. EIGRP ini juga hanya dapat mengirimkan paket ke 224 router. namun untuk kecepatan routingnya, eigrp paling unggul karena kemampuannya untuk menentukan jalur terbaik.

Redistribution

Redistribution adalah teknik yang kita gunakan untuk menghubungkan 2 tipe routing yang berbeda. misalnya ada 2 ISP, yang satu menggunakan routing static dan yang satu menggunakan RIP. jika kita tidak menggunakan redistribution, 2 ISP ini tidak akan bisa terhubung. karena perbedaan metode routingnya.

Oleh karena itu kita harus menambahkan redistribution jika ingin terhubung ke metode routing yang lain.

KESIMPULAN YANG DI DAPATKAN
Routing adalah sebuah prosess dengan tujuan bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda dan bisa saling komunikasi.

RIP adalah sebuah protokol yang digunakan jika topologi itu khusu atau tidak bercabang" dan guna protokol ini menentukan jalur rute terpendek dan cepat.

OSPF adalah protokol yang biasa di gunakan pada ISP ISP internasional guna agar bisa saling berkomunikasi.

EIGRP sebuahh protokol yang di gunakan di jaringan MAN atau lokal indonesia atau antar kota per kota.

REFERENSI
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JLK/article/view/2799
https://aiqbalhermawan.home.blog/2019/07/02/ospf-router-id/
https://danuwi.wordpress.com/2012/06/22/routing-protokol/
Workbook CCNA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama