E-BUSINESS
A.PENDAHULUAN
a.pengertian
E-BUSINESS adalah dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer
b.Latar belakang masalah
Belum mengetahui tentang E-BUSINNES
B.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar menjadi tahu tentang e-business dan dapat melakukannya di bisnis sendiri
C.BATASAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
E-BUSINESS
D.TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat memahami secara jelas tentang e-business
Dapat mempraktekkannya di bisnis sendiri
E.METODE PERLAKSANAAN
Membahas Buku E-BUSINESS bab 1
F.ALAT DAN BAHAN
Laptop
Chareger
Inernet
G.TARGET WAKTU
(08.00-12.00)Jam kerja
H.TAHAPAN PELAKSANAAN
mendengarkan penjelasan dari Mas Reyhan
E-BUSINESS adalah dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer
Awal Perkembangan e-Business
Pada tahun 1970-an, Aplikasi e-Business pertama kali dikembangkan dan
digunakan sebagai transaksi pembayaran melalui internet yang disebut dengan Electronic Fund Transfer (EFT). Dalam perkembangan berikutnya, diketemukannya Elektronic Data Interchange (EDI) yang digunakan untuk mentransfer data secara rutin, seperti dokumen-dokumen sampai pada transaksi keuangan. Pada tahun 1990 dimana teknologi WWW,semakin maju karena tidak hanya menampilkan data saja melainkan sudah mampu menampilkan data gambar, suara, animasi bahkan video. Pada tahun 2000-an,perkembangan e-Business, semakin pesat dimana banyak perusahaan-perusahaan di Amerika, Eropa, Asia bahkan Indonesia telah beralih dalam konsep memasarkan produk-produknya melalui Internet.
Positif dan Negatif e-Commerce dan e-Business
Positif:
1. Revenue Stream baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem
transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure).
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Memperpendek waktu produksi dan pemasaran.
7. Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain).
Negatif:
1. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
2. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
3. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
5. Kerugian yang tidak terduga.
Aplikasi e-Business
1. ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP merupakan komponen utama dari e-Business, dengan kata lain ERP adalah
sistem operasi bisnis, setara dengan sistem operasi windows untuk operasi back-office.
Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Sistem informasi untuk perusahaan manufaktur.
b. Berperan mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis.
c. Back office system, konsumen dan publik tidak dilibatkan.
d. Client-server software, baik desktop ataupun berbasis web.
e. Memiliki kemampuan untuk mengelola sebagian besar transaksi.
f. Data dapat diakses secara real-time.
2. CRM (Customer Relationship management)
CRM adalah kustomisasi dan personalisasi produk dan layanan secara real-time
berdasarkan kebiasaan beli, keinginan dan kebutuhan konsumen. Adapun fungsinya
adalah sebagai berikut:
a. Merupakan penggambaran hubungan sistem dengan konsumennya.
b. Usaha perusahaan dalam menjaga hubungan dengan konsumennya.
c. Strategi bisnis perusahaan.
d. Sebuah tool untuk memahami konsumennya.
3. SCM (Supply Chain Management)
SCM merupakan sinkronisasi dan koordinasi aktifitas-aktifitas yang berkaitan
dengan aliran material/produk, baik yang ada dalam satu organisasi maupun antar
organisasi. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan yang efektif atas integrasi yang terlibat di dalam kegiatan pemasokan.
b. Perencanaan dan pengendalian yang baik atas kegiatan pengadaan.
c. Efesiensi aliran pasokan hingga ke titik konsumsi terakhir.
d. Perancangan dan kontrol arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan.
e. Bertujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen sekarang dan dimasa yang akan
datang.
Cakupan e-Business
Cakupan atau spektrum e-Business dapat sangat luas wilayahnya tergantung dari
masing-masing sudut pandang orang yang melihat definisi dari kata “bisnis” itu sendiri.Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-Business, cara yang sering digunakan adalah dengan menggunakan prinsip 4 W yaitu What, Who, Where dan Why.
1. Prinsip What
E-Business memiliki cakupan jauh lebih luas tidak hanya pada aktifitas atau
mekanisme transaksi yang dilakukan secara online/digital namun termasuk di
dalamnya aktifitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan konsumenya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya,pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya dan lain sebagainya.
2. Prinsip Who
Who adalah semua pihak yang melakukan interaksi dalam sebuah siste bisnis/serangkaian proses bisnis yaitu pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup e-Business.
3. Prinsip Where
Dalam e-Business interaksi dan keegiatan e-Business dapat dilakukan dimana saja
melalui berbagai kanal akses, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas
elektronik/digital sebagai kanal akses.
4. Prinsip Why
Konsep e-Business tidak hanya menguntungkan perusahaan namun juga memberikan
kesempatan perusahaan untuk meningkatkan perusahaan dalam meningkatkan level
pendapatanya (reveneu generation) secara langsung maupun tidak langsung.
I.TEMUAN MASALAH SERTA PENYELESAIANNYA
-
J.KESIMPULAN
ebusinnes adalah kegiatan yang dilakukan secara online
K.REFERENSI
-